Di dunia ini manusia diciptakan untuk dapat membedakan segala jenis warna untuk meramaikan kehidupan dan untuk mendapatkan landasan keindahan akan sesuatu. Jumlah warna yang ada di dunia ini adalah 1/0 (satu di bagi nol). Banyaknya warna yang ada membuat kreativitas warna menjadi sangat banyak dan bervariasi.
Tetapi segala warna itu hanya berasal dari tiga warna dasar. Warna tersebut adalah merah, kuning dan biru. Untuk warna dasar dari versi lain adalah merah, hijau dan biru, untuk warna ini sulit untuk dikombinasikan.
Pencampuran akan ketiga warna tersebut menjadikan warna baru yang sangat banyak. Seperti contoh pencampuran warna biru dan kuning menjadikannya hijau, biru dan merah menjadikannya warna ungu/ nyla dan lain sebagainya.
Telah diteliti oleh orang-orang yang pintar dan hebat bahwa warna-warna yang ada akan lebih baik dilihat apabila dilakukan sebuah kombinasi warna yang indah dengan benar. Apabila kombinasi warna yang dilakukan hanya sekedar asal dan tanpa pertimbangan, maka akan menimbulkan kesan tidak teratur dan kurang indah (baca: warna mati). Berbagai kombinasi warna ini hanya beberapa, tetapi kreativitas yang ada masih sangat banyak.
Berikut beberapa dasar pewarnaan dan kombinasinya.
1. kontras
2. triadic
3. monochromatic
4. komplementer terbelah
5. komplementer terbelah ganda
6. degradasi
tidak tertutup kemungkinan bahwa dari kombinasi tersebut di atas dapat dikombinasikan lagi, seperti penggabungan antara monochromatic dan kontras menjadi monochromatis-kontras. Demikian juga yang lain, meski juga harus mencari kecocokan sebelum menggabungkan.
Pemilihan warna yang akan dikombinasikan juga haruslah tepat. Bahkan kalau bisa untuk mempengaruhi perasaan pelihat dengan cepat. Warna mempunyai efek yang mengagumkan. Seperti contoh:
1. biru yang dapat menenangkan hati
2. hijau yang dapat membuat hati serasa alami dan ringan
3. merah yang dapat membuat marah atau bersemangat
4. kuning yang membuat ceria
5. coklat yang juga dapat membuat hati serasa alami tetapi kokoh
6. putih yang terasa kosong, suci
7. hitam yang terasa penuh, misterius
8. dan lain sebagainya.
Diatas itu semua dalam hal memilih warna selain harus benar dan indah, haruslah memakai perasaan hati manusia. Dengan perasaan manusia, warna yang dipilih akan menjadi manusiawi dan enak di lihat.
A. Farid Nazaruddin (2005)
Comments
Post a Comment